Sabtu Malam di Wanagama (bagian 2)

Ya, hari ini tepat seminggu sejak kunjunganku ke Wanagama yang sangat berkesan itu. Malam ini aku ke Wanagama dalam rangka Gladi Kotor untuk persiapan pelantikan anggota baru organisasiku dan biar ga galau (karena malam minggu sendirian, hehehe). Aku kebagian tugas untuk menjaga pos bayangan 3 yang terletak di samping bangunan yang sudah rusak dan mungkin tidak terpakai selama bertahun-tahun. Awalnya aku senang karena mungkin tidak bakal ketemu hal yang aneh-aneh seperti minggu sebelumnya, tapi kejadian yang sebenarnya, siapa bisa menyangka.

Sebelum memasuki Wanagama, aku menyempatkan sholat isya di masjid dekat Wanagama dan mengamalkan wirid perlindungan yang kudapatkan waktu SMP. Aku datang di Wanagama dengan perasaan lapang dan berusaha selalu berpikir positif atas segala yang mungkin kutemui. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kuceritakan beberapa keanehan yang kutemui.

1. Saat menuju pos bayangan 3, aku sempat mencium bau bangkai di sebuah tikungan karena tiba-tiba temanku terpeleset. Otakku hanya berpikir mungkin memang di dekat tempat itu ada bangkai hewan.

2. Beberapa saat setelah sampai di pos bayangan 3, aku merasakan sakit kepala yang menjalar dari hidung, kening sebelah kiri sampai kepala sebelah kiriku terasa sakit sekali. Aku mencoba berpikir positif mungkin hanya sakit kepala biasa dan akan hilang setelah minum obat.

Sikapku yang selalu berusaha berpikir positif akhirnya runtuh setelah pusing yang kurasakan hilang begitu saja ketika aku meninggalkan lokasi tersebut. Perasaan was-was yang kutepis jauh-jauh juga semakin menjadi karena di tikungan tempat aku mencium bau bangkai, tidak kutemukan aroma apapun selain wangi tumbuhan hutan. Sehingga malam itu aku menyadari bahwa aku masih diganggu, tetapi untungnya tidak separah minggu sebelumnya.

Kira-kira di hari sabtu besok dan lusa, apa yang akan kurasakan?